Season 3 - The Accident Bagian 8

THE ACCIDENT

bagian 8

by Garykoolames

aku memandang jestine yang tersenyum , sambil meletakkan daging kepiting ke piringku
Pikiranku kembali bekerja...
Apakah aku harus tegas kepada Jestine? kalau aku masih mencintai Trey...
tapi disisi lain aku juga tidak ingin, menolaknya....
Aku sudah sangat sering mengalami penolakan, aku sangat mengerti arti penolakan...

Tiba tiba pikiran yang sangat buruk....menghampiriku...
how about just fuck buddy?
can i use him just for sex?

GOD !!!
my boyfriend is in coma, and i am thinking of fucking his ex
Tuhan give me strength, i dont want to be that kind of person...

Jestine tiba tiba memecahkan lamunanku, " Makan dong! malah diam aja!"
Aku mulai memakan kepiting yang diberikannya
aku tidak tahu apakah sengaja atau tidak disengaja
kaki dan tangan jestine, menyentuhku, walaupun hanya sebentar....

ada gairah binatang yang muncul dalam hidupku....
" i want to fuck him"
TUHAN !
gua tetap mengingatkan diri sendiri kalau Trey sedang koma...

aku tidak suka dengan situasi pergulatan seperti ini

" THINGS HAPPENED, BECAUSE YOU LET THINGs HAPPEN!

Aku dengan tegas berkata ke Jestine, " Jestine, aku harus pulang, ada deadline kerjaan harus di email malam ini, juga, artikel untuk majalah."
Jestine terkejut," something wrong with the food ?"
Dia kelihatan sangat kecewa.....
Aku berkata, " bukan begitu, tiba tiba aku teringat deadline!"
Dalam hatiku, kenapa aku harus menempatkan diriku di hot seat, dengan keluar dengan jestine, i am is the one who is control of my destiny
if one day, gua selingkuh sama jestine, it will be my fault, coz kenapa diawalnya aku lengah. gua harus menstop semua ini, sebelum semua ini di luar kendali.

aku memanggil waiternya, menyerahkan kartu kreditku, dan menyuruh untuk membungkus makanan makanan lainnya.
Aku sudah tidak peduli dengan perasaan jestine.
Tidak sepantasnya dia membawaku ketempat romantis seperti ini.

jestine dengan muka yang sangat sedih, " Deric, do you know this is my birthday?"
GiLA, gua sedikit ngamuk...
Dalam hati...

WHAT KIND OF SCHEME???
kalau mau ngerjain orang, mikir mikir dong, I am not stupid, you slut !

ADa keinginan untuk mencaci makinya....
" SELF CONTROL"
Aku berusaha sabar, " REALLy? "
Jestine, " elo nggak percaya ?"
AKu cuma diam......
Lalu berkata, " i dont like being lied, ever1"
JEstine tiba tiba mengeluarkan dompetnya, dan menunjukkan KTP.....
dan it;s true !!!!
IT:S HIS BIRTHDAY ....

AND NOW IAM a TOTAL JERK....
GOD!!!
i dont want to be a jerk, and why i end up being a jerk !
perasaan bersalah meliputi hati dan pikiranku....


Aku memandang perasaan malu yang tersingkap di relung wajah jestine
jestine dengan nada yang pelan dan lesu berkata, " do you believe me now?"
Aku hanya terdiam dan terpaku.....
Dalam hati sedikit penyesalan...i ruined someone birthday....
it;s only right to say sorry...

Aku berkata kepadanya, " I am sorry."
Jestine memandangku dengan dalam, " it;s alrite."
jestine memanggil pelayannya, " saya minta menu minumannya yah."
jestine tiba tiba berteriak," sorry mas, ngak usah, saya minta lychee martini saja. Deric kamu mau?
it will be nice, not to drink alone."
Aku menggangguk," ok!"
jestine berkata kepadaku," This drink is so gay. but it;s my favourite."
aku belum pernah meminum lychee martinie sebelumnya, it;s sweet , dan aku agree
kalau minuman ini it;s abit gay
walaupun aku ngak mengerti apa yang gay mengenai minuman ini...

jestine menghabiskan minumannya dengan cepat..." i would like one more, it;s so nice!"
Jestine berkata, "kamu mau lagi ?"
aku menggelengkan kepalaku....

pengaruh alcohol membuat jestine lebih bawel dari sebelumnya....
jestine," kamu tahu ngak, kalau i have no one untuk celebrate birthdayku, yang satu udah mati, yang satu lagi sedang koma. i actually have no one ! kamu pernah ada masalah ini?
AKu berkata, " ngak pernah!"
JEstine tertawa, " You are so lucky then ! mr. deric ."
aku memandang jestine dalam, " i am not lucky, i just never celebrate my birthday, as simple as that."
Jestine tertawa, " that;s a solution, just dont celebrate birthday! nothing special about birthday anyway!" Bagusan kita pulang aja, soalnya nothing special about birthday."

Akhirnya kita pulang....
Aku memutuskan untuk membawa mobil....
it;s only two glass, tapi jestine udah kayak minum 10 gelas

Tiba tiba dalam perjalanan......
Tangan jestine menyelonong, dan memegang kemaluanku...
Dengan sedikit tertawa jestine berkata, " OPsss sorry"
Aku dengan tegas berkata, " dont do something, that you will regret."
jestine hanya tertawa, " your regret, atau my regret !"

Aku membawa mobil dengan perasaan terganggu
Aku tidak suka bersikap kasar terhadap jestine
apalagi ini hari ulang tahunnya....

jestine membuat ulah lagi dengan, memegang tanganku.....
aku lalu meletakkan kedua tanganku di roda kemudi
Jestine kelihatan frustasi, " Am i not your type?"
Aku sedikit kesal, aku membawa mobil dengan kecepatan lebih tinggi," Ini ngak ada hubungannya, dengan tipe dan sebagainya, cuma aku sekarang ini udah ada pacar, kamu tahu kan?"
Jestine dengan memelas," Aku tahu, tapi hidup harus realistis."
Aku semakin sengit," Maksud kamu apa ?"
Jestine dengan nada pelan berkata," Ada saatnya hidup ini harus move on."
Kemarahan meledak, aku tambah kecepatan mobil,
ingin kutabrakan mobil ini....rasanya aku ingin mati aja.....
Jestine ketakutan, " I am sorry, please , please I am sorry."
Dalam hati, aku udah gila, aku udah gila.....
Aku lalu memberhentikan mobil
Aku berkata kepada Jestine, " Aku naik taxi saja."
Jestine terkejut, " Deric, sorry, please!"

aku keluar dari mobil, aku tidak peduli taxi apa yang ku tumpangin...
tapi aku lebih dekat pulang ke apartemen dari pada, kembali lagi ke rumah sakit.

Didalam taxi, aku bertanya kepada Tuhan.
Kenapa jalan hidupku harus begini?
Aku tahu aku orang yang tegar dan kuat!
Tapi kenapa harus begini jalan hidupku.
Aku mengepalkan tangan, mengeraskan hatiku.
Aku harus bisa !

Tiba tiba saja, ada handphone yang masuk.
Aku tahu ini bakalan dari Jestine lagi.
Ternyata, telpon dari mamaku.

Aku terkejut, perasaan khawatir melanda pikiranku,
apakah terjadi sesuatu dengan orang tuaku.

AKu mengangkat handphoneku," Iya ma!"
Mama: Deric, kamu dimana?
Deric: Aku masih di taxi, udah mau sampai diapartemen. Kenapa Ma?
Mama: Deric, kamu usahakan besok ke Solo yah.
Perasaan khawatir mulai timbul lagi, ada apa di Solo.
Deric: Kenapa?
Mama: Sepupu kamu, Jeremy melarikan duit perusahaan, sekarang Oma terpukul, tadi sempat pingsan.

Jeremy, hmmm, ini pasti ulah istrinya.
Deric: Berapa banyak Ma?
Mama: sepertinya banyak, milyaran !
MAma: dan papa kamu tidak mau membantu, papa kamu merasa, orang lain yang mencuri, kenapa papamu yang harus bertanggung jawab.
Deric: Aku juga tidak ada uang sebanyak itu Ma.
Mama: Yang penting kamu , harus membantu menenangkan omamu dulu.
MAma: masalahnya uang yang dilarikan Jeremy, adalah uang para pengrajin batik. Dia ambil kain, tapi udah itu tidak dibayarkan.
Mama: Dan sekarang, Oma benar benar tidak ada cash. Mau menjual rumah dan tanah, kan tidak secepat itu. Tapi para pengrajin itu kan, bukan orang yang gimana, mereka juga butuh uang untuk makan.
Mama: kamu kan cucu kesayangan oma! Kamu pulang dulu ke solo, untuk memberi semangat.

Aku menghela nafas...
Mama: kamu kenapa deric?
Deric: ngak apa ma, aku usakan secepatnya ke Solo.
MAMa: Deric, kamu ini kuat, dari kecil kamu sudah terlatih. MAma tahu, semua ini tidak gampang, tapi
kamu yang paling kuat dari kita semua. DAn cuma kamu yang bisa menghibur hati oma kamu yang sedang sedih.
Deric: Mama, deric telpon oma dulu yah.
MAma: Iya, hati hati yah nak.

Selesai mematikan telpon, perasaan marah kembali meliputi pikiranku.
Mau teriak, tapi aku masih didalam taxi

akhirnya aku sampai di apartemen....

Sampai di apartemen, aku meluapkan amarahku, berteriak, sambil
menonjok dinding,

Tanganku luka, tanganku sakit,
tapi sakit itu belon bisa melawan , kemarahan di dadaku
Kenapa banyak sekali problema, yang menggangu!

Masalah masalah ini tidak membunuhku,
tapi masalah masalah ini tidak nyaman, dan mengganggu ketenangan hatiku.

AKu lalu menelpon omaku
tapi handphonenya tidak aktif....

Aku lalu menelpon rumah di solo...
pembantu yang mengangkat telpon...
Mereka tidak mau menyambungkanku ke omaku....
AKu lalu memaksa dengan kasar.

Oma: Deric, kamu cepat kemari yah, oma lagi sedih.
Deric: Iya oma, besok secepatnya deric kesana
Oma: Deric, kamu udah tahu mengenai masalah Jeremy kan
Deric: udah diceritain mama, oma
Deric: tapi kenapa bisa sampe milyaran...
Oma: Jeremy, melarikan semua batik batik kuno Oma dan pedagang lainnya.
Oma lalu menangis,.....
Oma: itu koleksi koleksi oma, dari mama oma, dari buyut kamu...Oma sayang banget sama
kain kain itu.

tiba tiba suara Trey, terngiang di telingaku,...aku terkejut
Trey berkata," Ampun deh, kehilangan kain aja, kayak kehilangan emas berlian!"
Aku tiba tiba tertawa...
Oma: kamu kenapa tertawa deric?
Deric: Oma, yang hilang kan kain, bukan emas berlian.
Oma: Aduh kamu ini cucu kurang ajar, oma tadi udah pingsan mikirin kain oma.
Deric: Maaf oma, cucu oma ini sekarang sering gangguan mental.
OMa sepertinya marah, dan tersinggung
OMa: Udah kamu besok cepat kemari, cucu oma semua tidak beguna, yang satu
kriminal , yang satu lagi edan !
Deric: Maaf oma, tidur yang nyenyak yah , Oma.

Tiba tiba aku tidak mengerti, apa yang terjadi
Aku yakin Trey selalu berada di sisiku .

to be continued

next chapter