Season 3 - The Accident Bagian 7

THE ACCIDENT

bagian 7

by Garykoolames

Strength Through PAIN ....

Jenuh !

tiba tiba, aku tersentak !
lamunanku, membuatku kecewa....
pertama kalinya, aku tiba tiba merasa malas, untuk mengunjungi Trey di rumah sakit...

i know, i hate to fight the thought!
Aku ngak bisa membiarkan, pikiran itu makin meresap.Pikiran akan kejenuhan dan bosan.

Perasaan Gatal karena psoriasis, i can handle, i am sure, i can defeat this thought of boredom.

Trey needs me, as much as i need him.

Aku tidak lagi menunda nunda perjalananku ke rumah sakit.

Sesampainya aku di rumah sakit, menuju kamar Trey...the negative thought mulai pelan pelan muncul....
" RUTINITAS".....
kata kata yang muncul di pikiranku..." mengunjungi Trey adalah Rutinitas"
Aku berusaha melawan kata " Rutinitas"

DETERMINation " TEKAD"
i determined to fight the thought of rutinitas
aku sampai di kamar Trey, aku melihat dirinya....
ia sangat kurus.....
kulitnya pucat.....
pipinya mulai kempot......aku bisa melihat tulang pipinya sangat menonjol

aku meletakkan jariku ke lengannya...
sangat lembek...
i mulai kehilangan otot ototnya.....

kata kata buruk lainya mulai muncul di pikiranku " JELEK"
Tuhan Ampunlah....apa yang terjadi padaku?
Aku tidak pernah merasa kalau Trey itu jelek, tapi saat ini, dimataku dia kok jelek sekali.

" DARRR"
aku terkejut....: JELEK!, teriakku
Rini tertawa, sambil berkata," NGelamunnya lama kali bos!"
AKu membalasnya," Sialan, ngageting orang aja kamu."
Rini balas bercanda," Siapa yang jelek?"
Aku terkejut dengan pertanyaan itu....sangat terkejut," KAmu lah jelek."
Rini cuma tersenyum

Perasaan bersalah dan sedikit galau, menghampiriku.
Apakah Rini tahu, kalau yang kumaksudkan jelek itu adalah Trey.

Rini berkata, " Gua salut loh lihat elo, tiap hari tidak pernah absen, ngunjungin Trey. I am so proud of you."
Aku membalasnya," Kamu juga tidak pernah absen, Rin!"
Rini menjawab," of course, he is my best friend."
Aku kembali bertanya," Donny, ngak datang?"
rini menjawab, " Ngak , Males katanya, PAyah tuh anak."
AKu kembali bertanya, " Rini, kamu pernah males nggak, datang kemari?"
Rini menjawabku," Never!"
AKu kembali bertanya, " Sekalipun nggak pernah malas?"
Rini kembali menjawab," Ngak pernah, soalnya aku tahu, kalau posisinya ditukar, Trey juga akan tiap hari ngunjungin gua."
Rini tiba tiba bertanya, " Kamu pernah malas nggak?"
Aku terpaksa berbohong," Tidak, I love him so much."

Aku berusaha mengalihkan pembicaraan," Rin, kapan married ?"
Rini membelalakan matanya," OH my God, i hate that question!"
Aku terkejut," sorry sorry..."

Rini lalu mengeluarkan sebotol body lotion," udah, mendingan kamu bantu olesin ini ke si Trey."
AKu menjawab," Oke, oke!"
Aku kembali bertanya, "elo kok bisa care banget ke si Trey?"
Rini kembali bertanya," Maksud lu?"
aku menjawab," aku cuma curious aja, how can people be so kind, apa kamu ada feeling?"
Rini tertawa," Gila lu yah, kalau feeling yang elo maksud, seperti feeling elo sama dia. Gua care banget
sama dia, anyway, kita itu udah berteman almost all my life. Bayangin lah, almost of my life, i share with him,even the deepest secret."
Tiba tiba saja keluar dari mulutku," Do you think, he will love me forever?"
Rini berpikir," I don't know, love relationship is involving 2 people, so i dont know."
Aku bertanya lagi, " Elo rasa dia tipe setia?"
Rini tertawa, " Aku merasa, ngak ada laki laki yang setia."
Aku membalas," Aww..."

Rini bertanya, " Kamu kok hari ini aneh, anything wrong?"
Aku terkejut," No"
Rini kembali berkata," You can share thing with me."
Aku berpikir dalam hati, tidak mungkin. rini sangat menyayangi Trey. Kalau dia sampe tahu,
aku mulai bosan, apa reaksinya???

tiba tiba handphone ku berbunyi....

ternyata jestine..
aku pun mengangkat hpku." halo jestin, kenapa jes?"
jestine menjawab," deric, bbku kok ngak dijawab ?"
deric: sorry bro, aku dirumah sakit, jadi ngak perhatiin bb
jestine: kamu udah makan ?
deric: belon
jestine: kok belon makan sih? kamu mesti jaga kesehatan kamu juga kan.
deric: dont worry, may be later on
jestine: aku pas dalam perjalanan, aku jemput kamu, kita makan bareng yah
deric: jestine, dont worry, kagak usah repot repot
jestine: aku dah dalam perjalanan, bentar lagi nyampe nih
jestine: mendingan kamu ke lobby rumah sakit aja sekarang.
deric: jestine , you dont neeed to do this...
jestine: it;s only dinner, ngak usah sungkan sungkan. jalan sekarang yah, pls
deric: ok bro.

Rini lalu bertanya, " si jestine kenapa?"
Aku menjawab," Jestine, ngajakin dinner bareng, mau join nggak?"
Rini menjawab, " nggak deh, elo orang berdua aja."
Rini lalu menambahkan," gua nggak tahu kenapa, aku merasa something wrong."
Aku menjadi penasaran," something wrong kenapa?"
Rini menghela nafas, " ngak lah, ngak ada apa apa, cuma naluri seorang wanita aja."
Aku berusaha menenangkan rini, " mungkin kamu masih menyalahkan dia?"
Rini sambil memandang Trey, "May be."
Aku kembali berkata kepada Rini, " it;s time to forgive, Jestine nggak ada niat untuk mencelakakan Trey."
Rini memandangku," i know, udah sana pergi !, tuh hand phone kamu udah bunyi."

aku berjalan dengan cepat ke arah lobby...
ternyata benar dugaanku, sampai disana, Jestine telah menunggu...
Aku lalu masuk kedalam mobilnya...

Jestine lalu menyodorkan sebotol minuman mineral," Nih, kamu minum, biar tidak dehidrasi, mesti banyak minum, biar tidak panas dalam."
Aku merasa sedikit akward, " Thanks bro."
Jestine bertanya, " kamu mau makan apa?"
Aku kembali menjawabnya," bebas, terserah kamu."
Jestine tersenyum, " benar yah terserah aku."

aku memperhatikan arah perjalanan, sepertinya perjalananan menuju ke ancol
Aku bertanya," Jestine, kita ke ancol yah?"
Jestine ," kamu ngak suka yah?"
aku menjawab," maksudku, nggak usah makan yang berat , yang ringan ringan aja."
Jestine," ngak apa apa deh sekali kali, kamu suka seafood?"
akhirnya tanpa terasa kita telah sampai di segarra....

dan kita turun dari mobil....
Aku memandang wajah jestine, dalam hati aku berguman,
dia memang cakep, tak heran kalau Trey pernah jatuh hati kepadanya.

aku bisa mendengar demburan ombak
cahaya lilin yang remang remang
KEnapa mesti makan di sini? tanyaku dalam hati
ngak biasanya , orang memilih makan dengan suasana ditepi pantai...for no special occasion

Jestine bertanya, " kita duduk di pondokan yah"
aku hanya mengganguk
Aku sedikit GR, kalau jestine maunya flirting with me, this is a wrong place
all this only remind me of Trey.
Lembongan, lombok....

Ngak mungkin lah, mana mungkin Jestine, hitting on me...
Dalam hati , cowok straight aja compliment kalau jestine itu cakep banget...
Gua teringat ketika dia main futsal ....banyak yang bertanya apakah dia model
EGO...
kata kata itu terngiang di kepalaku EGO, and GR

setelah the waiter mempersilahkan kita duduk,
Jestine mulai memesan makanan," kamu mau mau makan apa ?" tanyanya
aku hanya menjawab," terserah."
Jestine tersenyum memandangku," kamu orangnya pendiam yah."
aku hanya memandangnya dan menggangguk.

He smiled at me
the angle just nice, the candle light is soft...
jestine just gave the best angle ....his white tshirt...
he is just a perfect model ...
his face is so symetrical...
his eyes are sparkling....
i wish i had my camera....

jestine bertanya, " kamu kenapa memandangku aneh begitu?"
aku hanya diam....dalam hati, jestine has a perfect face...
aku baru menyadarinya....

aku tiba tiba bertanya," kok bisa makan disini ? "
jestine." nothing...pengen suasana yang berbeda aja, jangan di mall melulu."

tiba tiba makanannya telah datang...
rupanya kepiting....
jestine berkata, " makan dong kepitingnya?"
aku menjawab ." nanti aja "
jestine bertanya," kamu alergi yah?"
aku mengelengkan kepalaku, " no, i am fine with seafood."
jestine, " jadi, kenapa nggak dimakan?"
Sebenarnya aku lagi males mengotori tanganku, bagi seorang photographer, paling males, kalau sampe jari jari kita itu kotor.
aku lalu membuat alasan singkat, " jaga makan aja, cholestrol."
jestine tertawa," kamu ini kayak orang tua aja?"
tiba tiba saja, jestine telah memisahkan daging kepiting dari cangkangnya...dan menaruhnya di piringku...
jestine berkata," udah makan, jangan mikirin cholestrol...apa mau aku suapin?"

Otak berpikir...
Apakah jestine flirting with me ???
atau aku aja yang GR!!!!


to be continued

next chapter