DISCLAIMER:

This story is a work of fiction. Any resemblance to any person, place, or written works are purely coincidental. The author retains all rights to the work, and requests that in any use of this material that my rights are respected. Please do not copy or use this story in any manner without author's permission.

The story contains male to male love and some male to male sex scenes. You've found this blog like the rest of the readers so the assumption is that material of this nature does not offend you. If it does, or it is illegal for you to view this content for whatever the reason, please leave the page or continue your blog walking or blog passing or whatever it is called.



Angel Inside a Devil Smile Part 30 - 32

Part 30 - 32
by Lightldark

part 30


- Jason Pov -

Aku terbangun dari tidurku sambil mengerjap2kan mataku dan memandangi sekelilingku. dan melihat justin yang sedang tertidur disampingku. ia sangat tampan saat sedang tidur.. dengan wajah innocentnya... dan tentu saja mulutnya tertutup dan ia tidak bisa mengatakan " don't be so childish " padaku yang menjadi khasnya.

" eheh..... " aku tersenyum gembira sambil memainkan rambutnya... rambut coklatnya dan mencium wangi khasnya.. sambil menatap wajahnya....

" HOAAAMMM..... " ia baru saja terbangun dari tidur nya... aku masih tetap memandangi wajahnya sambil tetap memegang beberapa helai rambutnya

" hmm??? kenapa sih jas??? " tanyanya sambil mengucek2 matanya.... kelihatannya ia kelelahan menemaniku bermain kemaren malam... hha...

" hmmm??? hhe.... g kok.. " kataku sambil tersenyum padanya..

" hah..... bangun bangun bukannya mandi malah mainin rambut orang. " katanya padaku...

" uuu..... aku masih pengen begini..... " ucapku manja.

" haish... don't be so childish jas... lagian apaan beginian... cuman tidur bareng kok... n kamu megang kepalaku... mandi sana... bau loh... " katanya sambilmenepuk kepalaku pelan...

" uuu.... justin.... "

" haha.... "

" jahat!!! " aku menjambak kepalanya kuat, kuat sekali sampai membuatnya mengerang kesakitan..

" eh. eh... jgn maen jambak2an eh.. g lucu... aww.... " erangnya kesakitan.

" huh!!!!!! g peduli!! " kataku padanya

" hei. hei... ini rambut berharga ya.... g usah dijambak2... " katanya sambil berusaha melepaskan kedua tanganku yang tentu saja berhasil dengan tenaga nya yang berkali2 lipat lebih kuat dari tenaga ku

" uuu...... "

" hah.... yawda... aku mandi dulu... " katanya sambil beranjak dari tempat tidurku dan pergi masuk kedalam kamar mandi...

aku kemudian menekuk kakiku dan memeluknya sambil tetap memperhatikan pintu kamar mandi tempatnya menghilang tadi... well. tidak menghilang beneran sih.. tapi....

" hah " aku mendesah.

whatever la... aku gmw tau lagi... yang peting nikmati saja saat ini.. tapi apa sih yang ia katakan kemaren... kayanya penting.... hmmm.. tentang masalah ia pergi..... pergi??? pergi kemana????? kemana??

" hayooooo..... kenapa lagi andaaaa??? " katanya padaku sambil menepuk kepalaku... aku mendongakkan kepalaku kearahnya dan melihatnya . ternyata ia sudah selesai mandi..... dasar.... mandi bebek.... ckckk.. segitu takutkah km ama air? padahal udah g suka bau... g suka air... mandi parfum aja sekalian biar wangi setiap saat... ckckck...

" g.. g.... gpp... " kataku padanya..

" ha??? ywda.. ayo mandi... uda bau lo... baunya kemana2... " katanya padaku.

" semprotin aja parfum biar wangi guanya... " kataku padanya.

" ck.... aku kan maunya kamu mandi... supaya wangimu enak... kalo parfum kan wangimu nusuk... biar aku bisa men"CIUM" mu setiap hari... " katanya padaku.

DEG!!

" e- emang.... aku... apaan... di cium2 trus... " kataku padanya... cium? ambigu ini... aaaaahhh..... dasar...

" ahahah... udah gih mandi... " katanya.

" huh.... "

" haha.... sana sana hush hush.. " usirnya.

kemudian aku memasuki kamar mandi dan mulai mandi. hmm??? bau sabun? kayanya bekas justin mandi tadi... hahaha.... wangi khasnya. yang bisa dibilang " Manly " lol.. hmmm.... beberapa menit aku terdiam di kamar mandi mencium baunya... sampai tiba tiba terdengar suara pintu di"gedor" ( ngerti g? )

" WOII!!! ngapain aja di kamar mandi!!! lama amat..!!! " teriaknya sambil menggedor pintu kamar mandi

buru- buru aku mengambil gayung dan mulai membasahi tubuhku. menyabuni setiap inchi dari tubuhku. membilasnya. dan mengelapnya... setelah selesai aku lalu keluar dan berpura2 menggosok rambutku yang sebenarnya emg basah. namun ya untuk kamuflase. sambil berkata... " berisik aaahhh.... kan aku bukan kamu yang mandinya mandi bebek... baru masuk sedetik udah keluar "

" apa??? udah berani ya sekarang. " katanya sambil mencubit pipiku keras..

sontak aku langsung mengerang kesakitan dan meronta2. " ampun~!!! ampun!!!! udahhh... stttoooopppp!!!! " kataku sambil berusaha melepaskan cubitannya... yang tidak dilepasnya... sampai pipiku rasanya melar..

30 detik kemudian akhirnya ia melepaskan cubitannya...

" udah puas?? " kataku padanya

" makanya jangan belagu jadi anak kecil " katanya yang membuat telingaku sedikit panas mendengarnya. dan aku mendorongnya keras. ia terjatuh ke lantai begitu kudorong... padahal aku mendorongnya tidak begitu keras... apalagi tenagaku kan tenaga anak kecil gitu.. lawan kuli mana bisa menang.. masa segitu aja udah jatuh.. ckckck.. badan doank yang besar... tiba2.. ia menarik tanganku sehingga aku terjatuh juga. diatasnya. di dadanya lebih tepatnya.. dengan wanginya... ingin rasanya aku tetap berada disana menikmati kehangatannya... namun....

" AWWW... apaan sih... " kataku sambil berusaha berdiri dannnn.. DEG! aku melihatnya memegang rambutnya yang sekarang acak2an dan ia berkata padaku " now we r even "

aku masih tetap memandanginya... wajahnya sangat tampan dari dekat... ingin rasanya aku menciumnya... namun... tiba2 aku teringat dengan jelas kemaren ia berbicara tentang ingin pergi... pergi kemana??? apakah ia akan meninggalkan ku..??? apakah ia akan pergi??? menjauhiku???

aku terus terdiam dalam posisi aku diatasnya dan ia dibawahku.. masih terdiam berpikir... melamun tepatnya.. apakah ia akan benar2 meninggalkan ku???

tiba2 ia menjulurkan tangannya ke wajahku dan mengelap air mataku... aku baru sadar aku sedang menangis... mungkin karena pikiran tentangnya yang ingin pergi dari ku membuat air mataku jatuh...

" kamu kenapa jas?? kok nangis??? " katanya lembut.. aku menatap wajahnya. menatap matanya.... ia kelihatan khawatir... kalau kamu begitu khawatir padaku... kenapa ingin pergi dariku....

" just..... " panggilku sedikit berbisik. masih tetap memandangi wajahnya.. beberapa tetes air mataku menetes di kaos yang baru saja digantinya tadi setelah mandi.

" hmm?? " jawabnya sambil memandangiku.. matanya bertemu mataku.. ia menggunakan tangannya dan mengusap pipiku yang basah dengan lembut...

" please don't leave me... " kataku.. air mataku keluar deras... rasanya seperti keran air yang di putar sampai maksimal dan airnya keluar sangat deras.... aku menyembunyikan wajahku di dadanya.. tidak mau ia melihatku seperti ini..

" eh??? ka- kamu kenapa??? jas??? jas??? jangan nangis... " katanya padaku.

aku g mau ia keluar... aku ga mau ia pergi... aku g mau ia pergi dari kehidupanku... aku membutuhkannya... aku ingin sekali ia tetap bersamaku..

" hah.... " ia mendesah sekali... kemudian ia mengangkat kepalaku lembut. membuatku menatapnya.... aaaaaaaaaaaaa... aku pasti terlihat sangat amat jelek sekarang... dengan air mata.. dan ingus yang keluar... aaaaaaaaaaaarrrghhhhh. " don't be like that jas.... i won't leave you... i promise... " katanya padaku sambil mengusap kepalaku dan mengusap pipiku yang basah.... sambil tersenyum... senyumannya sangat tulus.

aku membenamakan wajahku di dadanya... mengucapkan " thanks " kataku

*************************


Aku terbangun dari tidurku.. air mataku menetes tanpa sadar. mengingat kejadian masa lalu.... mengutuk Tuhan karena membiarkanku melihat mimpi itu lagi.. sering kali aku terbangun seperti sekarang karena mengingat masa laluku. semenjak munculnya justin disekolahku mimpi ini semakin sering datang... sering sekali muncul.... hampir tiap malam... aku membenarkan posisiku.. membuatku merasa nyaman.... menekuk kakiku dan memeluknya... air mataku menetes lagi...

" You said you won't leave me.... but now... look what you have done to me.... i can't love.... i can't feel anything.. everything i live is based on lie.... " ucapku sedikit berbisik... tau karena tidak ada orang yang akan menemaniku kecuali malam yang dingin dan sepi....... membiarkan ku seperti itu sampai akhirnya aku tertidur dalam tangisku... mengingat mu... Justin... orang yang telah membuatku bahagia... sekaligus menghancurkannya....

---


part 31


- Jason Pov -

Aku terbangun dari tidurku. dan tentu saja hal pertama yang kucari adalah hpku. melihat jam berapa sekarang. berhubung di dalam kamarku tidak terdapat jam dinding ataupun sejenis jam lain. jadi hape itu berguna untuk melihat jam.

" hmmm??? " ucapku setelah melihat ternyata ada ratusan sms yang masuk kedalam hapeku. saat kubuka seperti biasanya, michael.... grrr..... semenjak kemaren aku dan justin berciuman di drama g jelas itu yang tentu saja SUDAH BERAKHIR!!! thx god..! ia terus saja mengirimiku sms tentang kabarku.. sudah gosok gigi belum... make listerin ya tiap malam.. supaya bau cecunguk itu ilang ato apalah... ck... dasar manusia g jelas.... kali ini aku malas meladeninya... sehingga aku meletakkan hpku di atas meja disamping tempat tidurku dan tidur.. berhubung hari ini adalah hari tenang... jadi biarkanlah aku santai. terbebas dari segala macam gangguan dan menikmati tidur indahku sekarang.

*DRRTTT DRRRTTTTT *

belum 1 menit aku kembali tidur hpku kembali bergetar. alah.. pasti dari michael lagi... males lah... aku kemudian merebahkan kepalaku ke bantalku dan menutup mukaku.... malas meladeni michael sepagi ini.

*DRRRRTTT DRRRTTTT* hapeku berbunyi lagi. aku menengadahkan kepalaku. menimbang nimbang apakah aku harus membalasnya atau engga... hmmm..... g d... kemudian melanjutkan tidurku lagi

*DRRRRTTT DRRRTTTT* hapeku berbunyi lagi. asjkdfsdjlkasjgkl.... gila aja... 3x dalam 3 menit... What the.... gila banget... kebanyakan pulsa kali... cih... groarrr!!!!! tapi ya berhubung aku lagi ngantuk.. males... aku balik tidur

saat aku sudah nyaman dengan tempat tidurku.... tiba tiba hapeku berbunyi..

I stare at my reflection in the mirror:
"Why am I doing this to myself?"
Losing my mind on a tiny error,
I nearly left the real me on the shelf.
No, no, no, no, no...

welll... this is new... ini nelpon bukan sms..... angkat g ya.... hmmm....

Don't lose who you are in the blur of the stars!
Seeing is deceiving, dreaming is believing,
It's okay not to be okay.
Sometimes it's hard to follow your heart.
Tears don't mean you're losing, everybody's bruising,
Just be true to who you are!

selagi aku menimbang2 hpku terus berbunyi... jessie j - who you are.... well i like this song.... i guess not... g usah.. biarin aja bunyi... lagian lagunya keren... mending dengerin ini daripada aku ngangkat terus akunya sendiri stress.... hahaha..

Brushing my hair, do I look perf-

aaaaaaa..... saat lagunya keren malah kepotong... ini miss call apa... zzz... padahal lagu bagus... aih... siapa sih yang nelpon.... aku mengambil hapeku dan melihatnya.... dan...... ZZZZ.... Michael.... AGAIN!!!!.. kenapa lagi dia kali ini nelpon... haish... aku membuka sms ku dan melihatnya....

SmS 1 : jasssss.... udah bangun kan????

SmS 2 : aku ke rumahmu yaaa... ngajakin jalan.. maukan????

SmS 3 : hehe... entar lagi aku berangkat loooo....

SmS 4 : aku udah berangkat loooo.....

SmS 5 : aku udah di depan......

aku terdiam sedetik untuk mencerna semua ini.... semua ke gila an ini... AJkasjkflajklsa.... what the helll!!!!! tiba2 hapeku berbunyi lagi..

I stare at my reflecti-

kali ini tidak sampai 1 detik aku mengangkatnya dan meletakkannya di telingaku... dan menjerit keras.. " WHAT THE HELLL!!!! " teriakku keras sampai mamaku terkejut dan menggedor pintu... " Kenapa Jas??? ada apa???? ada masalah apa??? " teriak mamaku.

" g ada ma... " kataku selembut berusaha menyembunyikan kemarahanku... setidaknya itu yang kupikirkan.

" ooohh... oke... itu tuh jas ada temenmu dataang... tadi mama nyuruh dia masuk... siapa ya namanya Michael kali... " kata mamaku dari luar kamarku...

aku terdiam sedetik..... kdsajklsajgklasjklg.... what the.... udah di dalam rumah nelpon lagi???!!! akl;fadklf;a.... bener2 la ini anak.

" Jas? " panggil mamaku.

" ha? eh... emm... ya... aku kebawah sekarang.. " kataku sembari membuka pintu dan segera bergegas keluar dan menuju ruang tamu... disana aku menemukan michael dengan santainya menyesap teh yang dibuat mamaku dan berkata. " udah bangun? hehe ". aku terdiam disana melihatnya. saat ini mamaku sedang ke dapur membuat teh. atau apapun lah aku tak peduli.. saat ini aku harus mengusirnya... setidaknya... jangan ganggu aku dihari suciku.. hari minggu.. hari dimana aku terbebas dari sekelompok manusia yang senang menjelek2an ku di sekolah. dan tentu saja hari dimana aku terbebas dari michael.. ckckck.... dan parahnya.. sekarang parasit itu sekarang berada di depanku.. sedang menyesap teh.... CIH!!!

" wah... tumben ya... make boxer ama baju tipis keluar kamar... " katanya sambil mengamati setiap inchi tubuhku.... yang tentu saja sangat acak2an.

" ah.. ya ya.... terserah gw.. ini kan rumahku... " jawabku singkat

" duduk donk... masa berdiri terus dari tadi " katanya sembari menepuk sofa disampingnya.... berasa seperti tuan rumah.. akfjlsdjfklsss... perasaan yang tuan rumah disini aku d... dan aku baru tau ia sepede ini di rumah orang... ya... emang aku tau ia itu pede... pede tingkat dewa... tapi di rumah orang..??? ajkfljsakdlfjak... aku terdiam tetap. berdiri.... sampai tiba2 ia menarik tanganku sehingga aku terjatuh di atasnya.. di atas kakinya...

" nah gitu donkkk... kan enakkk.. " katanya sambil tersenyum padaku... memelukku dari belakang.... mendekapku. supaya aku tidak kemana2..

aku meronta2. berusaha melepaskan diri " err... lepasin mich.... ini rumah ya... ada orang tua... "

" gpp gpp.. rumah mertua sendiri kokkkk.. " katanya sambil tetap tersenyum padaku...

aku menatapnya tidak percaya.... akjfklasjgkl... what the HECK!!!. mertuamu... pacaran aja g.... meskipun iya... kemungkinan aku memberi tau orang tuaku itu bagaikan 1 bagi 0 which is of course imposible!!!! g mungkin aku mau mengatakan ama orang tuaku gini. " ma... aku pacaran.. ama michael... " tak bisa dibayangin bagaimana reaksi orang tuaku... apakah orang tuaku akan pura2 tidak mendengarnya dan malah menawariku teh... ataukah ia akan pingsan 7 hari 6 malam... atau apalah... bagaimanapun. memberi tahu orang tua tentang hal ini adalah impossible... udah cukup hari2 ku disekolah buruk. aku tak mau hari2 ku di rumah juga hancur....

aku melepaskan pegangannya setelah merasakan pelukannya di renggangkan dan kemudian berdiri dan menunjuknya...

" eh.... lu itu kenapa sih??? heran banget d aku sama lo?? " kataku padanya.

" ..... jas.. ? " tanyanya heran.

" kenapa sih??? ada masalah apa lagi??? perasaan lu bilang lu bakal kasih gua waktu... g bakal bikin event2 beginian segala... gila aja... " kataku..

" ... "

" lagian semenjak kemaren aku ciuman sama justin sikapmu jadi aneh banget. " aku merasakan pipiku merah sembari mengatakan hal tersebut.

" LAGIAN KENAPA SI- " kata2ku terhenti dipotong oleh mamaku yang berkata " kenapa apanya? " tanyanya sambil mengambil semangkuk buah2an dan secangkir teh lagi untukku dan michael.

" kenapa sih michael datang ke sini tanpa pemberitahuan... aku kan mau siap2 dulu... hehe... " kataku sambil duduk disamping michael dan tersenyum semanis mungkin sama mamaku... michael yang daritadi terdiam sekarang tersenyum.

" aku kan mau buat surprise buat mu... haha " katanya sambil mencubit pipiku... askfljsaklfjaks...tadi baru kumarahi terus lu itu terdiam.. sekarang malah kaya gini... aaaaaaaa... sepertinya ia tau kelemahanku... grr.... harus hati2...

" eh... ehehe... jangan GITU d... haha... " kataku sambil mencubitnya keras... sekeras mungkin... untuk meluapkan seluruh kemarahanku saat itu juga... grrr....

" AAAWWW.... " erangnya kesakitan.. mampoz lu.. aku menatapnya sinis...

" jas. jas... becandanya jangan keterlaluan ah.... lepasin tu.. temenmu kesakitan tu... " kata mamaku. sambil menyesap kopinya dan meletakkannya.

" eh? iya.. ma.... maaf ya mich... sakit banget ya.... " kataku sambil mengelus-elus tempat yang tadi aku cubit.

" errr..... g kok... he. he. he. " katanya sambil ketawa gugup...

- Michael pov -

aku memegang tanganku yang tadi dicubit jason... ampun banget d.. sakitnya.... maknyus banget d.... lagian perubahan sifatnya mengerikan.... tadi dia marah2 sekarang.... dia kaya gini... well... this is his charm point.... bagaimanapun aku gmw kehilangan dia... melihat kemaren justin menciumnya.. membuat hatiku panas.. dan aku tahu... aku g boleh lengah. sedetik pun.. karna kalo instingku benar... justin itu suka ama jason... jadi aku harus lebih dulu mengambil langkah.

---

part 32



- Jason Pov -



" MICHAEL!!!! KELUAR!!! SE-KA-RANG!!!! " teriakku padanya semenit setelah mamaku keluar dari rumah. entah kemana aku tak peduli. yang penting sekarang aku tak perlu berpura2 lagi... aku harus mendapatkan hari mingguku.. hari libur suci ku yang tenang... tanpa ada gangguan... dan itu kutunjukan kepada satu manusia di depanku.. Michael..

" G. G. G.... aku kan mau week end bareng kamu... sayang... " katanya sambil tersenyum nakal kepadaku dan mengedipkan matanya padaku, yang tentu saja membuatku merinding.


" urghhh... mich... please... stop joking.... aku tau.. kita deket... tapi untuk keluar bareng dan diliatin berbagai orang gitu...?!!! wow.... a DOUBLE NO NO!!!.. " aku bergidik ngeri membayangkan diriku sedang duduk di sebuah restoran di mall bersama Michael. di mana ia menyuapkan sesendok eskrim vanila kepadaku. yang langsung menggelengkan kepalaku untuk mengusir jauh2 pikiran tersebut..

ia menggemgam tanganku " Please jas.... please.... you promise me.... kamu kan janji... bakalan " Give me a chance " kamu bilang gitu... bakalan ngasi aku kesempatan... " matanya memelas padaku... yang kalau orang inggris ato orang amrik bilang " puppy dog eyes " yang sangat effective sekali ke kebanyakan orang. namun tidak untukku... aku cuman dapat mengangkat bahuku dan menghela nafas sekali...

" wow.... his face is so close to me... " pikirku. aku dapat melihat segalanya... termaksud bibirnya yang mencium ku beberapa saat lalu ketika kita sedang berjalan ke sekolah.. dan jerawat?! owh.... bekasnya... tapi over all. he is handsome... tentu saja tanpa kecerewetannya.. ia bakalan lebih tampan lagi.

" So??? " tanyanya padaku. masih menatapku dengan pandangan memelasnya...kali ini entah kenapa tatapannya membuat perutku melilit... in a good way..


" Hah.... Okay... okay.... Fine.... " aku menghela nafas dan akhirnya mengucapkan kalimat tersebut... GOOD bye my perfect sunday.... Hiks hiks...... huaaaaaaaaaaaa... liburanku yang berharga....

" Wow??? bener???? segampang ini??? " katanya padaku. yang otomatis membuatku menatapnya terheran2..

" hah??? "

" aku kira aku bakalan di tonjok di tenndang terus di buang kelaut. habis itu akhirnya aku harus culik dulu kamunya supaya pada akhirnya kamu mau pergi bersamaku... ups.. " katanya panjang lebar yang membuatku menatap tajam kepadanya.... dan memikirkan kembali apakah aku harus ikut bersamanya.

" grrr.... tunggu disini... " kataku padanya sambil berjalan kearah kamarku berniat mengganti pakaianku. untuk pergi bersamanya entar... grrr.... sudahlah... lagian udah janji kok....

- Michael Pov -

" WOhoooo... " aku berteriak kegirangan... akhirnya aku mendapatkan waktu sendiri dengannya... ahahhaa.... udah lama aku mendambakan saat2 seperti ini... hahaha...

selagi ia pergi ke kamarnya. aku menyempatkan diriku untuk melihat lihat sekeliling rumah ini.... hmm. well... soalnya tiap kali aku disini mesti kalo g diusir sama si jason. mesti dicubit.. sampe-sampe aku udah kebal terhadap cubitannya... ato g tiap kali aku datang ke sini mesti bawa obat oles. supaya g gitu memar pas pulangnya. kalo g pada ribut ni orang rumah...

aku melihat sekeliling rumah ini... beberapa pajangan foto, mulai dari saat ia masih kecil... sampai sekarang... sangat lucu... tapi.... eh??? loh.... kok aneh... fotonya saat sd, smp sangat ceria... ia terlihat sangat senang... sangat bahagia.... tapi... fotonya waktu sma.. kok.. lesu??? apalagi pas sma kelas 1... kelihatannya mukanya kaya orang g punya semangat hidup.... ia sendirian.. tatapan matanya dingin. aku memegangi 2 foto. 1 foto di saat sma.... ia terlihat murung... suram.. matanya menyiratkan orang yang tidak mempunyai semangat hidup... kemudian 1 foto lagi saat ia masih smp.. dimana ia tersenyum dengan gembira. memeluk seorang anak kecil yang tinggi... mereka berdua tersenyum senang.. sambil berpelukan. kelihatannya mereka adalah sahabat... tapi.... kok kayanya mirip. j... justin... ya????? lagian kemana anak yang mirip justin itu pergi. kok di fotonya saat sma g ada...

saat aku mulai mencermati foto tersebut. tiba2 angelku / Jason. datang dan menghampiriku..... " udah siap.. " katanya sambil menutup pintu kamarnya.... aku meletakkan kedua foto tersebut.... " yok... " kataku padanya... namun masih penasaran akan foto itu.... fotonya.. saat smp dengan anak yang mirip sekali dengan justin... justin yang di sekolah kita... orang ke 2 yang telah merebut ciumannya... well bukan ciuman beneran sih.. meskipun cuman drama.. itu ttp aja ciuman kan.... and i will never forgive anyone who kiss him...

" udah g sih?? lama banget... g ada kerjaan banget ya lo? udah ngajak sekarang malah berdiri bengong di rumah orang... ckckck.. " katanya yang membuatku tersadar dari lamunanku. aku tersenyum padanya dan kemudian pergi mengikutinya keluar dari rumahnya kearah motorku yang terparkir tepat di halaman rumahnya.

" eh jas.... " kataku padanya

" hmm? "

" itu tuh liat kesana... " aku menunjuk kearah pot sebuah tanaman yang jelas jelas! tidak ada apa2nya... ia mengikuti arah tanganku dan berkata. " apaan sih.. g ad- " kata2nya terhenti selagi aku memberikan kecupan singkat di bibirnya yang lembut....

" thx for the meal... " aku tersenyum nakal sambil mengelus sebentar kepalanya... aku dapat melihat pipinya merona. berwarna merah.. ia malu... hehe... sangat imut melihatnya seperti ini.... " ayo naik... " kataku padanya...

" uuu...... " kemudian ia menaiki motorku dan memakai helmnya.

sebenarnya aku bener2 blank.. mau kemana hari ini... aku cuman berpikir untuk menghabiskan waktu beberapa saat bersamanya. ingin menghabiskan week-end ini bersamanya. bersama orang yang kucintai... well bagaimanapun setiap orang ingin meluangkan waktu bersama dengan pacarnya. tak terkecuali aku... tapi well.. kita ke mall aja d..

" pegangan yang erat ya... " kataku padanya. ia hanya terdiam.. tidak mengindahkan perkataan ku..

aku melajukan motorku kencang... sangat kencang sebenarnya.. mengingat ia sangat takut akan kecepatan.. hahaha.... dan tentu saja.... ia berteriak kencang...


" WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA " ia memelukku dari belakang dengan kedua tangannya... aku dapat merasakan wajahnya yang disembunyikan di punggungku...

" micchh... pelaninnn... " katanya takut... ia gemetar.... namun tentu saja tidak.. jarang2 ia menunjukkan sifatnya yang seperti ini... hahaha... kalo bisa bakalan ku videoin. biar bisa kulihat terus ekspresinya yang seperti ini... haha.. aku terus melajukan motorku cepat... berkelit... merasakan panasnya angin yang menerpa helmku.... haha... dan tentu saja.. ia berteriak terus menerus.. menyuruhku memelankan motorku.. sampai akhirnya kita tiba di parkiran mall yang cukup besar.... buru-buru ia turun dari motorku dan langsung melepas helmnya... menghirup udara segar... dan langsung menatap tajam padaku... yang hanya bisa kubalas dengan senyuman memperlihatkan sederetan gigi ku.

aku turun dan melepas helmku.. mengibas2 rambutku.. dan meletakkan helmku di gagang motorku kemudian berjalan kearahnya... " yok... " kataku sambil merangkul bahunya..

ia berontak melepaskan rangkulanku. dan mundur sejauh 3 meter kalo g salah.. " 10 meter dariku.. syuh syuh... " katanya sambil mengibas2 tangannya. zzzz... udah sampai disini. bareng2... kalo g jalan bareng namanya apaan coba... zzz banget d... sometimes you can be so cute... but on the other hand you can be sooo childish... pikirku..

" ayolah... gpp kan... this is a date... " kataku padanya..

" ha? d- da- date??? " ia menatapku heran.

" yap... " kataku padanya sambil berjalan kearahnya dan merangkulnya lagi... kali ini ia tak berontak.... ia cuman menundukkan wajahnya dan berjalan... wajahnya memerah... hahah... aku kemudian mencubit pipinya lembut... tidak peduli beberapa orang melihatnya.. yang penting momen ini harus di simpan...

" terus kita kemana sekarang? " tanyanya padaku. jujur saja... pertanyaan itu yang aku paling takutkan dari tadi... menurutku sih aku tak peduli mau kemana asalkan bersamanya.. tapi aku sebagai orang yang mengajaknya g mungkin kan ngomong " Terserah " gitu padanya... rasanya aku g punya pendirian banget. atau aku kaya cowok yang g berguna gitu... udah ngajak gitu. malah bilang terserah mau kemana.

" ummm... udah makan belum? " tanyaku padanya..

" udah.. " jawabnya singkat.

" kalo gitu kita makan lagi.. " kataku padanya.... yang kemudian dibalasnya dengan tatapannya yang menunjukkan ia heran. seperti mau berkata " lu gila ya... gw ngomong apa lo maunya apa.. " namun aku cuman dapat tertawa dan berkata" biar kamu lebih gemuk... kan kamu tulang mulu... " kataku padanya.

ia cuman melepas rangkulanku dan DUKK!!! " AAAAAAAAAAAAWWWWWWWW " erangku kesakitan sambil memegang jari kakiku yang diinjaknya... dan kemudian ia pergi meninggalkan ku sendirian.

- Jason Pov -

" WAITTT... " teriaknya padaku... ini dimana.... ia teriak... kaya orang kampungan.. gila da.... aku tak mengindahkan panggilannya kemudian pergi kearah toko music yang berada persis didepanku. sampai akhirnya ia mengikutiku dan berkata. " hosss... hossss.... lu larinya cepet amat sih... " katanya.... perasaan aku g lari d... aku cuman jalan.. lunya doank jalan kaya siput... namun aku tak membalasnya dan melangkah masuk kedalam toko music itu. mencari2 beberapa lagu yang enak didengar sampai akhirnya aku tertarik pada 1 lagu...

GLEE - Perfect

aku mengambil kaset itu dan melihat lyricnya. sambil memasang headsead dan mendengarkan lagunya

Made a wrong turn
Once or twice
Dug my way out
Blood and fire
Bad decisions
That's alright
Welcome to my silly life
Mistreated, misplaced, misunderstood
Miss "no way it's all good"
It didn't slow me down
Mistaken, always second guessing
Underestimated
Look, I'm still around...

sebenarnya lagu ini diciptakan oleh Pink - fuckin perfect.. tapi aku entah kenapa lebih menyukai versi gleenya. and this song is so me.... people.. setiap orang g akan bisa mengetahui kesedihan orang lain secara " perfect "

aku begitu menghayati lagu itu sampai tiba2 sepasang tangan diayunkan ke arahku. membuatku tersentak kaget. " udah belummm? " kata michael sambil melepas 1 headseadku dan berbicara persis di telingaku. aku hanya menjawabnya dengan mengangguk dan membawa kaset tersebut ke kasir dan membayarnya... berjalan keluar dan berkata padanya. " yok... "

" kemana??? " ia hanya memandangku heran....

aku mendesah sekali " makan kan??? "

" oh iya.... hehehe... " ia tersenyum padaku dan kemudian merangkul pundakku... yang entah kenapa membuatku merasa nyaman..

kita berdua berjalan kearah restoran di lantai 4 sambil berbicara. lebih tepatnya michael yang berbicara dan aku yang menjawab sebisa mungkin... sampai akhirnya " jadi...... lo udah mikir?? " tanyanya padaku. aku menatapnya heran.. apa yang ia bicarakan??

ia mendesah sekali dan melanjutkan perkataannya.. " about us.... apakah ada kemungkinan buat kita berdua?? " tanyanya padaku... aku hanya dapat terdiam dan terus berjalan. aku tau pertanyaan ini tidak mungkin dapat dihindari secara terus menerus.. namun sekarang??? aku belum siap... jujur saja... seberapapun aku membencinya. membenci kelebaian dan ke " udik" annya. dalam hatiku yang apabila digali gali lebih dalam... aku tidak dapat menyangkal kalo aku mungkin... menyukainya... bahkan mencintainya.... meskipun aku berkata I live in a lie.. tapi ia lah satu2nya orang yang dapat membuatku malu selain justin... dengan perlakuannya. aku terus berjalan... tidak berani menjawab apa2... sampai akhirnya kita tiba di restoran.

aku berhenti dan menatapnya sekali.... dan siap mengatakan sesuatu.. ia terlihat sangat antusias.. ingin segera mendengar apa yang akan kukatakan padanya... namun aku cuman menjawab " please.... mich... tunggu... aku belum siap... " ia hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan seperti tidak ada yang terjadi.. namun aku dapat melihat sirat kekecewaan di matanya.

" ayok makan " ajaknya... ia tersenyum.. namun matanya masih menunjukkan bahwa ia masih syok mendengarnya.... aku cuman tersenyum. menghargai usahanya.. mempertahankan agar ini menjadi hari terbaik supaya aku tidak menyesal bersamanya... dan berkata " thx " pelan.. sekarang pandanganku padanya mulai berubah... dulu aku mengira ia seperti orang yang gila. anak kecil... namun masih temanku... tapi kalau sekarang aku memperhatikannya sebagai pria.... sebagai orang yang bener2 menyukaiku.. kelihatannya ia serius tentang hal ini... dan aku mau gmw harus menjawabnya... tidak boleh menunda2nya secara terus menerus.

kemudian mich dan aku duduk dan mulai memesan makanan... mich memesan sup iga, iga bakar, dan steak... minumannya avocado... aku yang mendengarnya hanya bisa melihatnya keheranan... ckckck.... gila banget ini anak makannya porsi kuli... sedangkan aku cuman memesan pasta dan garlic bread... dan minumnya segelas milkshake. berhubung restoran ini adalah restoran serba bisa, jadi menyediakan berbagai jenis makanan mulai dari italia sampai indonesia pn ada.

" ummm... jas... " katanya padaku.. aku cuman mendongakkan kepalaku dan menatapnya..

" jadi aku mau nanya ni... "

" hmm??? nanya apa??? "

" fotomu.... tadi.... yang aku liat... itu... foto... j- justin bukan??? " tanyanya gugup.. aku yang melihatnya cuman bisa terdiam... namun itu bukanlah suatu kejutan buatku...

aku menghela nafas " jujur.... aku gtw... dan aku gmw tau... " kataku.

" loh? kenapa?? bukannya bagus ya.. ketemu ama sahabatnya yang paling baik..??? " katanya padaku. masih tersenyum tulus...

aku tersenyum kembali padanya... " jangan membuat janji yang tak bisa kau tepati... " kataku.

" eh?? "

saat itu juga makanan datang... dan kitapun menyantap makanan itu berdua.. tanpa ada 1 orang pun yang berbicara... hening.... namun itu yang aku inginkan.

to be continued



0 comments:

Post a Comment