DISCLAIMER:

This story is a work of fiction. Any resemblance to any person, place, or written works are purely coincidental. The author retains all rights to the work, and requests that in any use of this material that my rights are respected. Please do not copy or use this story in any manner without author's permission.

The story contains male to male love and some male to male sex scenes. You've found this blog like the rest of the readers so the assumption is that material of this nature does not offend you. If it does, or it is illegal for you to view this content for whatever the reason, please leave the page or continue your blog walking or blog passing or whatever it is called.



Season 3 - The Accident Bagian 3

THE ACCIDENT
bagian 3
by Garykoolames

kami menunggu dengan was was, mencoba mengharapkan secercah harapan didalam ketidak pastian.
Operasi ini pasti akan berlangsung lama, ini adalah operasi besar.
Rini dalam kebimbangannya berkata," Aku takut, ngak pernah setakut ini." Air matanya mengalir.
Mama Rini menghardiknya," Kamu jangan pikir yang macem-macem yah ! apa yang keluar dari mulutmu itu doamu, apa yang keluar dari otakmu juga doamu!"
Mbok yem berusaha mengademkan suasana," Nak Trey, pasti ngak apa apa, orang baik ditolong Tuhan."

Mama Trey tiba tiba menyeletuk," Aku juga takut, dan banyak sekali penyesalan."
Mama Rini sambil mengelus pundak mama Trey," Jangan pesimis, Trey itu seorang survivor."
Mama Trey," Penyesalanku yang utama, kalau sampai terjadi apa-apa, Trey tidak tahu kalau kami sangat menyayanginya, dan dia bukan anak durhaka."
Mama Rini, " Kamu tenang aja kalau masalah itu, Trey orangnya tidak sepicik itu, dia itu orang yang paling pengertian."
Mama Trey berguman, " Papanya sering menyalahkanku kalau Trey jadi begini."
Mama Trey jadinya curhat mengenai Trey," Dulu waktu kecil, papanya mau memberikannya nama Troy, tapi aku merasa nama Troy itu terlalu keras, dan berarti tentara. Aku melembutkannya menjadi Trey. Sekarang papanya sering ngomong, coba kalau namanya Troy, pasti kelakuannya tetap laki laki, karena kamu mau lembutkan, jadinya lah lemah gemulai."
Mama Rini langsung menghardik papa Trey," Kamu ini yah tidak ada logika, banci banyak yang namanya masculine yah, joko lah, apa kek, yang penting banyak deh namanya macho tahunya banci."
Mama Trey menatap Mama Rini, " please, jangan sebut banci-banci."
Mama Rini merasa bersalah," MAaf, maaf."
Mbok yem menambahkan ." Iya, nyonya ini, tidak ada etiket."

Mama Rini, berkata lagi kepada Mama Trey," Yang penting jiwa sih Trey itu seperti warrior deh, kalau kamu tahu ceritanya."
Mama Trey sedikit tidak percaya," Kamu yakin? sama saudara saudaranya dari kecil dia selalu mengalah."
Mama Rini berkata lagi," Kamu tidak tahu yah ceritanya ? Kamu tahu dong, yang dulu kejadian kepalanya Trey bocor."
MAma Trey sedikit terkejut akan informasi baru ini, " Katanya si Trey, kecelakaan ditol, bannya tiba tiba pecah, makanya mobilnya hancur."
Mama Rini mengernyitkan dahinya, " Si Trey, ini pinter bohong juga yah, padahal masalah heboh."
Mama Rini mulai menceritakan cerita masa lampau, semua mendengarkan dengan seksama, " Dulu itu, Si Rini, lagi gila gilanya deh."
Rini tiba tiba dengan muka merah, " Mama, udah ah."
Papa Rini juga nyeletuk, " Mama, itu kan aib."
Mama Rini dengan cueknya, " Hidup itu mesti terbuka, apa adanya aja. Kalau memang kenyataan, kenapa mesti malu. Orang hidup itu harus bisa menerima kenyataan, berani berbuat, berani menanggung."
Mama Rini menyambung ceritanya, " Jadi ceritanya Si Rini itu dulu lagi gila deh, soalnya papanya kan kegatalan, jadinya dia itu memberontak, pacaran juga sama suami orang, untuk bikin papanya marah.Tapi si Trey, lebih stress dari pada kita orang tuanya."
Mama Rini, " Kalau ngak ada Trey, kita jadi orang tua, udah putus asa deh."
Papa Trey penasaran bertanya, " Emangnya si Trey ngapain aja?"

Rini setengah menangis, setengah tertawa," Aku kalau ingat kejadian itu, kesel sama lucu aja."

Rini: Ceritanya aku keluar berdua dengan cowok itu, dari pagi si Trey, udah buntutin kita. Dia dengan cueknya duduk aja di samping aku, waktu kita lagi ngafe.
Lalu si Trey ngomong tuh ke itu cowok: Gimana pak ? Anak anak dan istri sehat sehat pak? anaknya udah kelas berapa pak? lagi lucu lucu dongnya.
Cowok gua saat itu langsung marah: Kamu jangan sampe saya hajar yah?
Trey dengan cuek: Silakan pak, biar lebih seru, ada berita acara pak!.

rini menambahkan," Siang malam aku dikuliahin sama si Trey."
Trey: kamu yah kalau sampe hamil sama dia, aku bakalan benci banget sama anak kamu, tiap hari aku cubitin.
Rini bercerita lagi" Padahal saat itu, aku udah nggak kasih si Trey datang, tapi sama mbok yem, dan mama selalu dibukain pintu. Udah aku usir usir, teriak teriak. Mama sama mbok yem, tetap kasih semangat, biarin aja Si rini mau teriak teriak, daripada jadi istri muda orang, yah makin maju pantang mundur lah si Trey."

Mbok yem tiba tiba menambahkan, " ingat ngak? Non rini, kagak mau keluar kamar, terus kamarnya non dikunci. Terus Nak Trey, bawa tape yang besar, putarin lagu keras keras, sambil ikutan nyanyi, persis didepan pintu. Bilangin kalau lagu ini , perasaan hati istri yang diselingkuhi. Karena lagu lagunya diulang ulang terus, sampe Mbok tidur lagunya ada terus di kepala Mbok."

Mama Rini: Ampun deh kalau udah ingat kejadian itu. Beneran loh dari nangis terharu dengar lagunya, sampe mau muntah. Entah lagunya siapa itu, nia daniati yah?
Titik-titik air mata
Jatuh menetes basah di pipi
Sirnalah sudah angan-anganku
Dan mimpiku...

Kau bercumbu di depan mataku
Kau rayu dia dalam dekapmu
Tak tertahan sakitnya hatiku
Gelap kurasakan dunia oh..

Apa daya diri ini
Memanglah nasib seorang wanita
Hanyalah tangis dan airmata
Tumpuan duka

Mama Trey lalu bertanya, " Kejadian, sampe Trey kepalanya pecah gimana?"
Mama Rini: Aku kurang jelas sih, tapi aku tahunya Trey, udah ngak sabar lagi, soalnya orang ini, ngak selesai selesai juga. Akhirnya si Trey, bawa kamera, lalu orang ini difoto foto lagi mesra. Tapi kejadian sebenarnya mesti nanya si Rini.Rini ceritain.
Rini sambil meneteskan air mata bercerita: Si trey tiba tiba aja, udah bawa kamera.
Trey langsung aja nyerocos: Ini gua fotoin elo orang berdua, udah itu gua sebar. Gua kan tahu anakmu sekolah dimana? gua tempelin disekolahnya. Biar anakmu jadi lonte juga, biar sama kayak si Rini.
Rini: si Trey saat itu udah kayaknya udah kesel banget.
Rini, terus entah gimana mereka udah pukul pukulan, tapi dilerai satpam.
Tiba tiba waktu diluar di mobil, mobilnya si Trey, ditabrak dari belakang.

Mama Rini: kalau nggak gara gara itu, ngak mungkin si Rini bisa putus.
MAma trey, "terus si Trey ngomong apa , setelah kejadian ini.Dia marah nggak?"
Rini tertawa, "Dia malah ngomong gini, gua sih kagak masalah kalau elo jadi simpanan, tapi at least simpanan mentri, atau simpanan konglomerat, yang masuk majalah forbes, masih ada yang bisa dibanggain. Ini jadinya simpanan, orang tak jelas, malu maluin."

 to be continued


3 comments:

Anonymous said... Best Blogger Tips[Reply to comment]Best Blogger Templates

gary!
ayo dunk,bangunin trey nya..
walopun dunia gay itu always sad ending, tp u yg satu ini gw pngennya happy ending aja...
please... :)

Dazz said... Best Blogger Tips[Reply to comment]Best Blogger Templates

setuju dengan yang diatas
^_^

Mmaurer994 said... Best Blogger Tips[Reply to comment]Best Blogger Templates

ya sama meski gue makan hati
tapi Trey ga boleh
asli deh mulut si Trey
kalau udah jadi Deric pas ngoceh" gitu langsung cium aja biar diem
kalau aja si Trey straight bakal jadi ama Rini pasti lucu
tapi ntar ni story ga bakal ada. lol XD

Post a Comment