DISCLAIMER:

This story is a work of fiction. Any resemblance to any person, place, or written works are purely coincidental. The author retains all rights to the work, and requests that in any use of this material that my rights are respected. Please do not copy or use this story in any manner without author's permission.

The story contains male to male love and some male to male sex scenes. You've found this blog like the rest of the readers so the assumption is that material of this nature does not offend you. If it does, or it is illegal for you to view this content for whatever the reason, please leave the page or continue your blog walking or blog passing or whatever it is called.



Angel Inside a Devil Smile Part 5

Part 5
by

-michael pov-

Gw terbangun dengan muka berseri-seri hari ini. Meskipun kemaren agak bete jg gr2 si jason balas smsnya itu lamanya setengah mati. Haish. Taaapppiii. Hari ini dia nginap. Kita bisa ‘ gini2 ‘ an trus ‘ gitu2 ‘ an.

” AHAHAHAHAHA ” teriakku senang..

Gw langsung bersiap-siap turun dari tempat tidurku. Dan langsung pergi ke kamar mandi. Gosok gigi. Check. Mandi. Check. Udh wangi. Hha.. Hmmm… Apa lagi yang kurang. Beol. Wkwkwk…

Hmmm. 30 menit gw habiskan hanya untuk bersiap2 di kamar mandi.

” DEEEEENNN TURUN MAKAN DULU SARAPANNYA ” teriak bibiku.

Bibiku yang 1 itu emg cerewet. Tapi dia sudah seperti ibu angkatku sendiri. Makanya gua diteriak2in gitu sudah biasa. Dia sudah merawat gw dari umur 2 tahun sampe sekarang umur 16 tahun.

” IYA biii. ” Teriakku..

Sekitar 5 menit kemudian gua turun ke bawah.

” Yaaaaah biii. Kok makanannya roti sih. Tawar lagi. — ” kataku setelah melihat makanan yang tersaji di depan meja.

” Makan aja tuh. Yang ada dimakan. Daripada g ada makanan laen. Den mau kelaparan gara2 g makan. Den itu udh beruntung. Dilahirin di keluarga kaya. Bla bla bla.. ” Dan bibi mulai merocos panjaaaangggg.

Nah ini nih yang aku g suka dari bibi itu. Kalo misalnya gua udah protes gitu pastinya dia udh mengeluarkan kehebatannya dalam menggunakan kalimat yang sama sekali gua kaga ngerti. Nah kalo kaya gitu. Gua pasti cmn bisa mendengarkan pura2 sambil mengangguk ngangguk doank.

” ……. Jadi. Den itu harus makan… ” Kata bibi itu.

” AKHIRNYA!!!!!!! ” Batinku.

” Nah. Kalo g makan. Den bakalan….. Bla bla bla… ” Merocos lagi.

” Nah lo. Gimana ini gua. Aaaaaah. Dia kalo udh merepet kaya gini cara ngentiinnya ssh bangettt.. Astaga.” Batinku

” Ehm. Oh bi ya. Saya makannya di skola aja ya. Ini udh telat. ” Kataku sambil pura pura melihat jam gw dan melesat pergi ke arah garasi motorku.

” Lupakan kejadian tadi. Masa pagi2 udh bad mood. Kan entar si angelku mau datang. ” Batinku sambil mengeluarkan motorku dan mengendarainya ke sekolah

Sekitar 15 menit akhirnya gua sampai ke sekolah.

” Haaaaiiiii semmuuuaaaaaaaaa ” teriakku saat aku sampe ke kelasku.

” Hai mich. ” Kata donny.

“Mich. ” Kata jevin temenku.

” michieee. ” Kata rini.

” Temenku yang 1 ini bener bener mentel g jelas. Masa cowok2 di kelas kita dikasi nama cewek sih. Misalnya donny. Jadi dona. Kl jevin jadi jevina.
Nah dl pas aku nanya nama ceweknya jason dia malah bingung. Dia bilang karena mukanya yang imut itu dan namanya itu jadinya banyak pilihan. Bisa jadi jacinda. jasselyn. Apalah banyak banget. ” batinku

Gua tertawa tertawa g jelas gara gara memikirkannya.

” Aih kenapa sih kamu ketawa ketawa gitu michie. Ketiban duren? Makanya otakmu jadi rusak gitu. ” Kata rini padaku.

” Heh. G sopan. Si mich kan ud gila sejak awal. ” Sambung donny.

” G usah sok lo semua. Lo semua kan lebih gila dari gue. ” Kataku.

” lagian kalian g bakalan tau lagi. Gua senang bangeeet hari ini. Gua kan lagi ketiban lotre besar. ” Sambungku lagi.

” Iya ketiban lotre si angelku mau nginap. Aaaaaaa ” batinku.

” Lotre apa lotre apa? Lotre apa? Duit? Traktir!!! ” Kata donny. Ini anak. Cmn gr2 gua ngomongin lotre doank lgsg dikira duit. Disuruh traktir lagi. G tau malu.

” Errr… Bukan laaaa… Cuma~ ” kata2ku terhenti melihat angelku masuk kedalam kelas.

Kalo misalnya gua hari ini bahagia banget. Raut wajahku senang banget bahagia banget ada semacam matahari yang bersinar terang g jelas gitu. Si jason malah kebalikannya. Wajahnya semacam stress stress gitu. G jelas. Trus dia murung. Mengubah suasana yang ceria jadi muram. Meskipun gitu dia tetap menawan kok. Lucu dan imut.

” Cih ” katanya keras setelah melihatku melihatnya. Memberikan tatapan matanya yang lucu namun galak sambil berjalan kearah tempat duduknya

Perasaan baru kemaren dia baek banget. Berubah banget sih dianya. ah. Iya. Kemaren Ada mamanya.

” Apa mamanya kuajak aja ya. ” Kataku. Tak sadar karena melamun.

” Mama siapa? ” Teriak donny keras. Membuyarkan lamunanku.

” G g.. Ribut lo. Ikut campur urusan orang. ” Kataku.

Donny terdiam cemberut…

” Haaaaaah. ” Gw mendesah keras.

” Mungkin gw. harus mikir2 lagi mau ngajak angelku nginap. Bs bs gw diterkamnya sebelum gua ngapa2en dianya. ” Batinku.





0 comments:

Post a Comment